Rabu, 02 Juli 2008

KANKER

,1. Pengertian Kanker
Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.

Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat menyebabkan banyak kanker dari faktor lingkungan lainnya.

Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis.



2. Cara mendiagnosa Kanker
Kebanyakan kanker dikenali karena tanda atau gejala tampak atau melalui "screening". Kedua ini tidak menuju ke diagnosis yang jelas, yang biasanya membutuhkan sebuah biopsi. Beberapa kanker ditemukan secara tidak sengaja pada saat evaluasi medis dari masalah yang tak berhubungan.

Riset kanker mencakup studi ilmiah di bidang medis untuk memahami proses penyakit dan menemukan terapi yang memungkinkan. Terapi kanker yang umum dilakukan adalah kemoterapi. Seiring dengan perkembangan pengetahuan di bidang medis dan biokimia, terutama menyangkut konsep stres oksidatif, radikal bebas, dan antioksidan, riset kanker berkembang ke arah pengaruh nutrisi dalam mengurangi resiko kanker dan juga penggunaan dalam terapi kanker. Sebagian besar studi klinis telah membuktikan bahwa selain dapat meningkatkan efektifitas terapi kanker, penggunaan nutrisi juga aman dan dapat mengurangi efek samping yang bisa didapatkan dari terapi konvensional, seperti kemoterapi. Walaupun ada beberapa studi klinis yang menunjukkan untuk sebagian kelompok tertentu (misalnya perokok), penggunaan hanya satu jenis nutrisi (beta-karoten), tanpa diimbangi [nutrisi] jenis lain, dapat meningkatkan resiko kanker. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan nutrisi dengan beragam kombinasi yang tepat dan dosis yang sesuai.



3. Jenis Kanker
A. Kanker kolon dan rektum
B.
Kanker payudara
C.
Kanker leher rahim
D.
Limfoma
E.
Limfoma Burkitt



1 komentar:

Anonim mengatakan...

terimakasi ilmunya